Hal Penting Sebelum Menjadi Wirausahawan

 

 Menetapkan hati sebagai pengusaha itu tidak semudah menggoreng pisang goreng. Memulai suatu bisnis selalu penuh dengan risiko. Tidak ada yang bisa menjamin anda akan berakhir dengan kesuksesan. Anda lah pihak yang sudah sepatutnya bertanggung jawab terkait hal ini. Ketidakjelasan merupakan ujian pertama anda. Ingat, tidak akan ada yang menjamin usaha anda akan meraih kesuksesan.

Apabila anda tidak takut dan bersiap menghadapi itu semua, maka anda memang berjiwa wirausaha. Seorang pengusaha itu tidak mudah gentar, justru membuat para wirausahawan semakin tertantang. Hari demi hari mereka terus berjuang. Berusaha menggapai segala impian anda. “Itulah seninya”, bukan begitu?

Tidak ada panduan khusus yang memastikan bisnis anda akan berakhir dengan kesuksesan atau kegagalan. Namun, bagi seorang pengusaha, mereka memiliki standart tersendiri terkait dengan bisnisnya. Kata “sukses” memiliki arti yang terlalu abstrak. Namun, bagi seorang pengusaha, sukses merupakan suatu hal yang jelas di mata mereka.

Agar anda semakin mantap dengan bisnis yang akan anda jalankan, berikut hal-hal yang seringkali menjadi kunci sukses para wirausahawan:

1. Memiliki Pengalaman profesional

Pengalaman profesional merupakan salah satu modal berharga. Para pemilik usaha akan lebih mahir membuat keputusan-keputusan bisnis yang penting. Sudah banyak yang tahu bawah wirausahawan dengan kinerja profesional yang baik dua setengah kali lebih baik dalam meraup keuntungan.

Selain itu, daya mereka untuk menggaet pelanggan-pelanggan baru terbukti ampuh. Selain itu, pengalaman profesional membawa anda 52% lebih aman dari kepailitan. Setidaknya, itu berdasarkan data dari SCORE.

2. Perencana bisnis matang

Luangkan sedikit waktu untuk membuat rencana bisnis yang detil. Selain sebagai arahan ke mana anda membawa bisnis anda, hal ini dapat memperbesar peluang kesuksesan Anda. Wirausaha yang memiliki rencana bisnis yang jelas memiliki peluang sukses yang dua kali lebih besar ketimbang bisnis yang tidak berencana.

Ini merupakan hal yang sudah dikethui hampir sebagain besar pebisnis. Namun, apakah semuanya melakukan hal ini? Kenyataannya tidak. Sebagian pengusaha malah malas-malasan melakukan ini. Usaha yang didasari rencana bisnis yang jelas memiliki pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi. Selain itu, bisnis seperti akan mudah mendapatkan suntikan dana, serta pinjaman dan investasi dari pihak ketiga.

3. Selalu postif memandang segalanya.

Wirausahawan tidak hsrus 100% menjadi dirinya sendiri. Anda tidak bisa sukses bila mengandalkan diri Anda sendiri. Bila anda termasuk pribadi yang super agresif, dan kurang luwes bergaul dengan orang lain, maka ini bisa menjadi peringatan bagi anda. Wirausahawan yang sukses dipenuhi aura positif.

Selain aura postif, seorang pengusaha memiliki tingkah laku yang positif. Tidak jarang memiliki sifat terbuka dan mudah mempersuasi pihak lainnya. Sebaliknya, bila anda terus bertingkah narisisme atau kepercayaan diri berlebihan, kebiasaan berdalih dan membuat alasan untuk menutupi kesalahan diri, serta emosi yang tidak stabil itu bisa menjadi sumber melapetaka bagi bisnis anda. Jangan samapi anda memiliki kepribadian yang seperti itu.

4. Pilih mentor yang baik

Tidak ada yang bisa anda lakukan bila anda tidak memiliki mentor yang baik. Akan ada banyak sekali rintangan dan tantangan memulai sebuah usaha baru. Oleh karena itu, ada baiknya bila anda memulai sesuatu dengan dukungan dari pihak lain. Banyak wirausahawan sukses di awal kemunculannya selalu mencari bantuan dari mentor atau panutan. Setidaknya sebagai tempat bertanya, dan memastikan berada pada jalur yang tepat.

Selain itu, data menunjukkan bahwa wirausahawan yang bekerja bersama dengan seorang mentor tiga kali lebih berpotensi meraih kesuksesan bisnis. Selain itu, potensi mendapatkan suntikan dana juga lumayan besar. Masih ada lagi, wirausahawan yang memiliki mentor khusus tiga setengah kali berpeluang menarik minat publik terhadap produk dan jasanya. Bahkan, 84% bisnis yang didampingi mentor tetap bertahan selama dua tahun, bahkan lebih.

Apakah anda sudah memiliki hal-hal tersebut? Benar juga, sifat agresif di satu sisi baik dimiliki para pemilik wirausaha. Namun, bila anda terlalu agresif dan membabi-buta bisa membuat bisnis anda gulung tikar dengan cepat. Perhatikan itu