Inilah 7 Founder Wanita di Dunia StartUp Ini!

Jika Anda mendengar “startup”, mungkin Anda berpikir industri ini lebih banyak dilakukan oleh kaum adam. Akan tetapi kenyataannya, tidak selamanya demikian. Di Indonesia sendiri setidaknya ada beberapa wanita yang memiliki keahlian di bidang startup. Bahkan mereka bisa dikatakan sebagai wanita yang cukup sukses dalam bidang ini. Lalu siapa sajakah mereka? Berikut uraiannya untuk Anda:

Inilah 7 Founder Wanita di Dunia StartUp Ini!

Aulia Halimatussadiah

Aulia Halimatussadiah adalah seorang wanita yang mendirikan toko buku online dengan nama kutukutubuku ini bisa dikatakan berhasil dalam mengembangkan bisnisnya dalam bidang untuk literatur. Selain itu, dia juga mendirikan nulisbuku yang merupakan salah satu situs untuk para penulis yang ingin mempublikasikan tulisan mereka dengan cara mandiri. Yang membuatnya makin terlihat hebat adalah ia sudah memulai bisnis ini sejak tahun 2006. Padahal baru beberapa tahun belakangan ini orang yang baru memulai bisnis dengan menggunakan media internet.

Catherine Hindra Sutjahyo

Mungkin kamu sangat sering berbelanja atau mendengar nama toko online Zalora. Nah sebenarnya Catherine ini adalah seorang wanita kreatif yang berada di balik nama besar dari Zalora. Zalora adalah salah satu pusat belanja online yang resmi dan sudah beroperasi di negara kita sejak tahun 2012 lalu. Nah untuk bisa membangun bisnisnya ini, Catherine juga melakukan banyak pengorbanan besar dan salah satunya adalah dengan melepaskan pekerjaannya di salah satu perusahaan besar seperti McKisnet And Company.

Cynthia Tenggara

Jika kantor Anda membutuhkan jasa catering untuk para karyawan, maka salah satu jasa perusahaan yang bisa Anda hubungi adalah Cynthia. Cynthia sebenarnya adalah seorang koki yang menyiapkan resep yang sangat sukses bernama Berrykitchen. 

Jasa catering ini memiliki layanan untuk pengiriman makan siang yang sangat digemari oleh mereka yang bekerja dikantor. Berrykitchen terbilang sangat sukses dbahkan bisa menggandeng beberapa investor besar yang percaya pada semua kemampuannya hingga bisa mengembangkan bisnis kateringnya hingga saat ini.

Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth

Awalnya BerryBenka sebenarnya adalah salah satu toko online kecil kecilan yang dirintis oleh Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth pada tahun 2011 lalu. Tapi setelah mengalami banyak proses pengembangan dan inovasi akhirnya, BerryBenka berhasil menjadi salah satu e-commerce yang menyediakan banyak kebutuhan wanita dan pria yang ingin tampil secara maksimal. Saat ini BerryBenka bahkan memiliki investasi yang jumlahnya lebih dari 60 miliyar.

Diajeng Lestari

HijUp adalah salah satu e commerce yang diluncurkan pertama kali oleh Diajeng Lestari. Sangat berbeda dengan e commerce lainnya, HijUp sebenarnya lebih berkonsentrasi dengan penjualan jenis pakaian dan segala aksesoris yang tujuannya adalah untuk para muslim yang ada di Indonesia. Diajeng sudah memulai usahanya sejak 2011 lalu dan mengalahkan pasar internasional untuk beberapa tahun belakangan ini.

Donna Lesmana

Untuk anda yang memang sedang mencari dan memiliki koleksi lingerie baru, maka Anda bisa singgah ke salah satu toko lingerie online Lolalola. Bisnis ini sukses di rilis pada tahun 2014 dat telah menggaet kerja sama dengan banyak perusahaan di Hongkong yang merupakan kesempatan bagi Donna untuk segera mengembangkan usahanya di kancah internasional.

Grace Tahir

Direktur Rumah sakit ini akhirnya mengembangkan sayap dalam dunia kesehatan dengan menciptakan PilihDokter. Bisnis yang sudah berdiri sejak 2014 ini menawarkan bantuan untuk memecahkan masalah kesehatan dan juga menjadi wadah bagi pasien dan dokter untuk bertemu dan berdiskusi secara online.

5 Tips Keren Jadi Perempuan Mandiri

Kemandirian finansial bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengatur pendapatan yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam periode waktu tertentu. 

Dengan meraih kemandirian finansial, orang yang bersangkutan tidak akan menggantungkan keuangannya pada orang lain dan mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Tidak hanya para pria, banyak wanita karir yang mampu meraih kemandirian finansial. Berikut adalah tips untuk wanita karir yang ingin mandiri secara finansial:

Miliki pekerjaan yang mapan

Saat Anda sedang mencari pekerjaan, tentukan dulu jenis pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi atau kemampuan yang membuat Anda memiliki penghasilan yang layak. Dengan pekerjaan yang mapan, Anda akan mendapat penghasilan bulanan yang sesuai dengan jerih payah di kantor dan bisa digunakan untuk pembiayaan harian.

Tahu tujuan memiliki penghasilan

Saat Anda sudah memiliki penghasilan sendiri, tentukan tujuan atau alasan mengapa Anda harus mendapatkan penghasilan resmi setiap bulan. Misalnya saja Anda memiliki tujuan utama untuk investasi di hari tua atau membahagiakan orangtua dengan memberangkatkan mereka ibadah haji. Dengan tujuan yang pasti, ada upaya yang akan Anda lakukan secara berkala untuk memperoleh penghasilan tersebut dan upaya untuk menyimpan pendapatan dengan alokasi sesuai kebutuhan.

Ada rencana anggaran

Mandiri secara finansial hanya dapat dilakukan apabila Anda memiliki rencana anggaran harian maupun bulanan. Rencana ini bisa dimulai dengan melakukan beberapa hal, seperti:

1. Membuat daftar pengeluaran tetap dan tidak tetap yang dilakukan setiap bulan.
2. Menyimpan selalu nota pembelanjaan untuk mengetahui rata-rata biaya tidak terduga yang dikeluarkan setiap bulan.
3. Menentukan berapa kali dalam sebulan Anda perlu membelanjakan uang untuk membeli barang bermerek atau produk yang memiliki manfaat jangka panjang.
4. Menentukan berapa jumlah uang yang harus disisihkan untuk tabungan masa depan.

Memiliki investasi

Pada saat Anda ingin mandiri dalam hal keuangan, pastikan Anda mengalokasikan sebagian dana Anda untuk investasi dalam beberapa bidang, seperti properti atau asuransi. Namun demikian, untuk membuat investasi yang Anda lakukan berhasil, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

1. Prosentase dana yang diperlukan untuk membuat investasi berjalan lancar. Umumnya investasi yang diperlukan bisa ditetapkan mulai 30% dari pendapatan total.
2. Kredibilitas perusahaan tempat menanamkan investasi yang setidaknya memiliki kantor tetap dan telah memiliki banyak nasabah atau konsumen dari beragam latar belakang.
3. Menentukan tujuan akhir dari investasi yang dimiliki, misalnya saja investasi properti untuk tempat tinggal di hari tua maupun bisnis.
4. Jumlah investasi yang dimiliki sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki.

Meminimalisir hutang

Hal lain yang perlu Anda lakukan untuk menjadi mandiri dalam hal keuangan di kemudian hari adalah meminimalisir jumlah hutang yang dimiliki. Meski memiliki hutang pada lembaga keuangan lain maupun kolega bukanlah hal yang salah, meminimalisir jumlah hutang yang dimiliki akan menyelamatkan Anda dari ketidakmampuan pembayaran cicilan yang mungkin terjadi. Dalam prakteknya, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

1. Jumlah hutang yang ingin diajukan kepada pihak bank atau lembaga keuangan lain.
2. Tujuan berhutang, misalnya untuk usaha, membeli rumah, membeli kendaraan, dan lainnya.
3. Cara mengangsur hutang yang dimiliki
4. Kredibilitas lembaga keuangan yang menjadi pemberi hutang dan tingkat suku bunga yang dibebankan pada pihak pemilik hutang.
5. Masa tenor yang dibutuhkan untuk membayar hutang yang dimiliki sampai lunas.

Semoga bahasan diatas mampu membantu Anda dalam meraih dan mewujudkan upaya untuk mandiri secara finansial

Demikianlah ulasan singkat tentang 7 tokoh entrepreneur perempuan di bidang startup. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa menginspirasi Anda yang berminat untuk menjalankan bisnis startup